AHAMIYATU SYAHADATAIN
Ahamiyatu Syahadatain sama artinya dengan Urgensi/Pentingnya
Memahami Syahadatain (dua kalimat syahadat). Apasih pentingnya Syahadatain
sampai-sampai kita mendengar dan mengucapkannya setiap kali kita sholat atau
berdoa kepada Allah SWT???
Begitulah lafadznya. Kita mengetahuinya
sejak dini namun tidak semua orang memahaminya secara kaffah (keseluruhan) maknanya. Sekedar yang diketahui muslim awam
pada umumnya, syahadatain atau dua kalimat syahadat adalah cara kita menyatakan
bahwa kita beriman kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai rasul-Nya.
Namun kalau kita mengkaji lebih dalam, Syahadatain memiliki makna yang lebih
dibandingkan hanya sebagai simbol pembuktian keimanan secara lisan. Ada 3 makna
yang dimiliki kalimah mulia ini yakni Al
I’lanu (pernyataan),
Al-wa’du (Janji) dan Al-qosamu (Sumpah).
Al I’lanu/Iqrar (pernyataan/pengakuan)
berarti Syahadatain merupakan pernyataan/pengakuan iman kepada Allah SWT dan Rasulullah
SAW sebagai Rasul-Nya. Kalimah ini harus dinyatakan secara lisan agar kita
dapat membedakan mana yang muslim dan mana yang kafir. Dengan berikrar
konsekwensinya kita harus menegakkan dan memperjuangkan iman kita. Hal ini
dijelaskan dalam QS. Ali Imron:18 dan 81.
Al-wa’du (Janji) yang berarti Syahadat
merupakan sebuah janji bahwa kita mengimani/meyakini Allah dan rasul-Nya dengan
ikhlas dan sepenuh hati yang disertai keteguhan sehingga kita dituntut untuk
selalu berpedoman pada jalan yang lurus. Dalil Alquran yang menjelaskan hal ini
adalah QS. An Nur: 6 dan 8 dan Al Munafiqun:2.
Al-qosamu (Sumpah) adalah pernyataan
kesediaan menerima akibat dan resiko apapun dalam mengamalkan syahadah. Syahadatain
adalah sumpah bahwa kita akan menyembah hanya kepada Allah SWT dan menjadikan
Rasulullah SAW sebagai Qudwah (contoh). Lihat QS. Al Baqarah:26-27, Ali
Imron:81, dan Al Maidah:7. Pelanggaran terhadap sumpah ini adalah kemunafikan
dan tempat orang munafik adalah neraka jahanam.
Kalimat syahadat merupakan ruh
iman yang mencakup:
Ucapan (qoul) yaitu melafalkan
secara lisan.
Membenarkan (tashdiq) yaitu
meyakini dengan sepenuh hati sesuai apa yang dilafalkan dengan lisannya.
Perbuatan (amal) yaitu
pengimplementasian iamn dalam wujud tindakan-tindakan yang mencerminkan
keimanannya dan moral islami dalam kehidupan sehari-hari.
Ketiga hal tersebut harus
berjalan beriringan tanpa saling bertentangan. Jika ada pertentangan didalamnya
berarti orang tersebut tergolong munafiq.
Setelah beriman,
seorang muslim harus istiqomah dalam menjalankan semua ibadah yang
disyariatkan. Karena sifat istiqomah melahirkan tiga hal yang merupakan ciri orang-orang beriman sempurna,
iaitu:
Syajaah (keberanian). Seorang
mukmin akan selalu berani menegakkan yang haq dan memberantas yang bathil
karena keyakinan bahwa Allah akan selalu melindunginya.
Itminan (ketenangan). Seorang
mukmin akan selalu merasa tenang karena merasa dilindungi Allah jiwa dan
raganya.
Tafaul (optimis). Seorang mukmin meyakini
akan janji Allah bahwa amal perbuatan yang dilakukannya tidak akan sia-sia,
melainkan pasti dibalas Allah dengan pembalasan yang sempurna.
Nah, setelah memahami apa itu syahadat, kita
juga harus memahami pentingnya syahadat.
Ahamiyatu Syahadah atau pentingnnya Syahadah
adalah:
1. Pintu
masuk ke dalam Islam (QS 47:19, 37:35, 7:172)
Seseorang dinyatakan islam jika dia telah
melafadzkan dua kalimat syahadat. Sehingga tidak akan sah iman seseorang bila
tidak melafadzkan kalimat syahadatain.
2. Intisari
ajaran Islam (QS 2:21, 51:56, 33:21, 6:162, 21:25)
Islam diturunkan untuk mengajarkan
ketauhidan dan akhlak kepada umat manusia sehingga kalimat syahadat merupakan
inti dakwah islam yang mendasari iman dan akhlak seseorang.
3. Dasar-dasar
perubahan secara menyeluruh (QS 6:122, 13:11)
Jika awalnya seseorang tidak beriman menjadi
muslim kmaka akan terjadi perubahan-perubahan akhlaknya terhadap individu,
keluarga dan masyarakat kearah yang lebih baik. Syahadatain mampu merubah manusia dalam aspek
keyakinan, pemikiran, mahupun jalan hidupnya. Perubahan meliputi berbagai aspek
kehidupan manusia secara individu atau masyarakat.
4. Hakikat
dakwah para nabi dan rasul (QS 21:25,. 3:31, 6:19, 16:36)
Kalimat syahadat adalah kalimat yang
mendasari dakwah para nabi dan rasul.
5. Keutamaan
yang besar
Dengan kalimat Syahadat kita bisa
mendapatkan keutamaan dan berkah luar biasa berupa pahala dan jaminan surga
Allah.
Betapa pentingnya syahadat sehingga adanya konsekwensi
berat jika bertentangan dengannya. Hal yang dapat membatalkan syahadatain
adalah syirik, yakni syirik besar (men-Tuhankan selain Allah) maupun syirik
kecil (riya). Sehingga kita harus berhati-hati dan menjahgga hati kita dengan keteguhan iman.
Kita harus dapat mempertahankan syahadat (iman) kita
hingga wafat karena kalimat syahadat akan menjadi tiket menuju ke surga.
Apabila kita terputus dari iman kita maka kita tidak akan selamat di akhirat.
Oleh:
Indah Kurniasih
(Referensi
dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar