Aberasi kromatis: cacat pada lensa yang mengakibatkan berkas cahaya untuk panjang gelombang yang berbeda dibiaskan dengan sudut yang berbeda. Cacat ini dapat diatasi dengan memberikan lensa tambahan.
Aberasi sferis: cacat pada cermin berbentuk kulit bola yang mengakibatkan perbedaan sudut pantul antara berkas cahaya yang jatuh di titik yang dekat dari sumbu cermin dengan berkas cahaya yang jatuh di titik yang jauh dari sumbu cermin (misalnya di tepi cermin).
Albedo: perbandingan antara intensitas cahaya yang diterima permukaan planet dari Matahari dengan yang dipantulkan kembali. Bulan memiliki albedo 0,113 dan Bumi 0,367.
Almanak: katalog yang berisikan jadwal fenomena benda langit seperti kapan Matahari, Bulan, dan planet-planet terbit dan terbenam.
Altitud: salah satu besaran dalam sistem koordinat alt-azimuth. Artinya adalah ketinggian sebuah benda langit yang dihitung dari horison ke arah kutub-kutub langit. Nilainya dari -90° hingga 90°.
Apfokus: jarak terjauh sebuah benda terhadap titik fokus elips orbitnya. Misalnya, jarak terjauh Bumi dari Matahari disebut dengan aphelion. Dalam sistem Bulan – Bumi, namanya apogee. Dalam sistem bintang ganda, namanya apastron. Bumi berada di aphelion saat bulan Juli.
Asensiorekta: salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara titik gamma dengan titik potong proyeksi benda langit dari kutub ke ekuator langit.
Asensiorekta dihitung sepanjang ekuator langit dari 0 – 24 jam berlawanan gerak harian bintang.
Asterisme: kumpulan bintang di langit yang membentuk pola tertentu. Sebuah asterisme bisa saja merupakan bagian dari sebuah rasi (misalnya bintang tujuh di rasi Ursa Major dan Ursa Minor) atau gabungan dari beberapa bintang di berbagai rasi (misalnya segitiga musim panas yang terdiri dari bintang Vega, Deneb, dan Altair).
Asteroid: benda kecil di tata surya, yang sangat banyak terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Selain itu, ada juga NEA, Near Earth Asteroid atau asteroid di dekat Bumi.
Astrometri: cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari penentuan posisi objek langit. Contohnya penentuan orbit bintang ganda, asteroid, dan gerak diri bintang.
Astrofisika: cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari proses fisika yang terjadi di dalam objek langit. Seperti reaksi nuklir di dalam inti bintang dan proses hantaran energi dari inti bintang hingga ke atmosfernya.
Aurora: cahaya yang timbul di lapisan ionosfer akibat interaksi antara partikel bermuatan yang berasal dari angin Matahari dengan medan magnet planet. Di Bumi, aurora ada 2 macam, yaitu aurora Borealis (terlihat dari Bumi belahan utara) dan aurora Australis (terlihat dari Bumi belahan selatan).
Autumnal Equinox: saat Matahari berada tepat di ekuator langit pada sekitar tanggal 23 September setiap tahunnya. Pada saat itu, kawasan Bumi yang ada di utara khatulistiwa mengalami musim gugur dan yang ada di selatan mengalami musim semi.
Awan Oort: awan hipotetik yang terletak di bagian tepi tata surya kita dan berisikan batuan beku yang menjadi sumber komet. Jaraknya sekitar 50.000 SA dari Matahari.
Albedo: perbandingan antara intensitas cahaya yang diterima dari Matahari dengan yang dipantulkan oleh permukaan planet. Bulan memiliki albedo 0,113 dan Bumi 0,367
Aldebaran : Sebuah bintang raksasa merah, paling cemerlang dalam rasi Taurus. Jarak Aldebaran 65 tahun cahaya dan garis tengahnya 36 kali matahari.
Algol : Juga dinamakan Beta Persei. Sebuah bintang pasangan pemudar yang jauhnya 82 tahun cahaya dalam rasi Perseus. Algol sedikit menyuram setiap 2,87 hari seraya ia terhalang oleh sebuah bintang pasangan yang lebih suram. Variasi kecerlangan Algol ditemukan dan dijelaskan di tahun 1782 oleh ahli astronomi amatir Inggris, John Goodricke (1764-86)
Alpha Centauri : Bintang terdekat matahari, sejauh 4,3 tahun cahaya. Sebenarnya ia terdiri atas tiga bintang yang saling berhubungan karena gravitasi, walaupun bagi mata telanjang mereka nampak bagai satu. Alpha Centauri adalah bintang paling cemerlang dalam rasi Centaurus, dan ketiga paling cemerlang di langit.
Antares : Sebuah bintang raksasa merah yang terletak di rasi Scorpio.
Garis tengahnya 300 kali matahari. Ia adalah salah satu bintang
terbesar yang diketahui mengeluarkan cahaya setara dengan 5000 Matahari
kita. Letak Antares sejauh 430 tahun cahaya.
Apfokus: jarak terjauh sebuah benda terhadap
titik fokus elips orbitnya. Misalnya, jarak terjauh Bumi dari Matahari
disebut dengan aphelion. Dalam sistem Bulan – Bumi, namanya apogee.
Dalam sistem bintang ganda, namanya apastron. Bumi berada di aphelion
saat bulan Juli.
Aphelion : Titik garis edar terjauh dari matahari yang dicapai oleh suatu benda angkasa. Kebalikan Aphelion adalah Perihelion.
Aquarius : Pembawa Air. Sebuah rasi zodiak yang terletak di daerah
katulistiwa langit. Matahari melewati rasi ini dari pertengahan Februari
hingga pertengahan April.
Arcturus : Sebuah bintang raksasa merah bergaris tengah 27 kali
matahari yang terletak di rasi Belahan Utara, Bootes, sang Gembala
Asensiorekta: salah satu besaran dalam
koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara titik gamma dengan
benda langit. Asensiorekta dihitung sepanjang ekuator langit dari 0 –
24 jam.
Asteroid: benda kecil di tata surya, yang sangat
banyak terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Selain itu, ada juga
NEA, Near Earth Asteroid atau asteroid di dekat Bumi.
Astrometri:
cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari penentuan posisi objek
langit. Contohnya penentuan orbit bintang ganda, asteroid, dan gerak
diri bintang.
Astrofisika: cabang ilmu dalam astronomi
yang mempelajari proses fisika yang terjadi di dalam objek langit.
Seperti reaksi nuklir di dalam inti bintang dan proses hantaran energi
dari inti bintang hingga ke atmosfernya.
AU : Astronomical Unit/Satuan Astronomi. Adalah satuan jarak dalam
astronomi yang didefinisikan sebagai jarak rata-rata Bumi-Matahari. 1 AU
= 1,49597870691 × 1011 (± 3) m
Aurora: cahaya
yang timbul di lapisan ionosfer akibat interaksi antara partikel
bermuatan yang berasal dari angin Matahari dengan medan magnet planet.
Di Bumi, aurora ada 2 macam, yaitu aurora Borealis (terlihat dari Bumi
belahan utara) dan aurora Australis (terlihat dari Bumi belahan
selatan).
B
Benda Hitam (Black Body): benda hipotetis yang menyerap semua energi yang diterimanya. Benda ini dapat didekati dengan membuat eksperimen berikut: sebuah benda berongga yang diberi lubang kecil dipanaskan. Apabila kita amati lubang yang ada di benda tersebut maka sifat pancaran energinya mendekati sifat benda hitam.
Binokular: alat bantu optik yang terdiri dari sepasang sistem lensa yang lebih dikenal dengan istilah kekeran. Binokuler ini membentuk bayangan tegak sehingga lebih sering digunakan sebagai teropong medan/Bumi daripada teropong langit.
Bintang: benda langit yang menghasilkan dan memancarkan energi/cahayanya sendiri.
Bola langit: bola khayal yang digunakan untuk memetakan seluruh benda langit. Bola ini merupakan perluasan dari bola Bumi dan memiliki unsur-unsur yang mirip seperti yang dimiliki Bumi, yaitu kutub utara dan selatan langit serta ekuator langit.
Bolide: bola api yang mengeluarkan suara bergemuruh, yang timbul ketika meteor melintas di udara.
Bulan: secara umum berarti satelit alami sebuah planet. Secara khusus berarti nama satelit milik Bumi. Selain itu juga memiliki arti penanda waktu yang berisikan sekitar 30 hari dalam penanggalan/sistem kalender.
Bulge: bagian pusat dari sebuah galaksi spiral yang menonjol, berbentuk spheroid yang ukuran tiga sumbunya berbeda.
Bujur: salah satu komponen penentu koordinat dalam sistem koordinat Bumi, horison, ekliptika, dan galaktik. Garis bujur selalu menghubungkan kutub utara dan kutub selatan sistem koordinatnya. Biasanya memiliki nilai 0° – 360°.
Betelgeuse : Sebuah bintang super raksasa merah yang menandai bahu kanan
rasi Orion. Betelgeuse sedemikian besarnya sehingga ia labil. Garis
tengahnya berubah tak beraturan antara 300 sampai 400 kali Matahari
sambil berubah pula kecerlangannya. Letak Betelgeuse sejauh 650 tahun
cahaya
Benda Hitam (Black
Body): benda hipotetis yang menyerap semua energi yang diterimanya.
Benda ini dapat didekati dengan membuat eksperimen berikut: sebuah benda
berongga yang diberi lubang kecil dipanaskan. Apabila kita amati lubang
yang ada di benda tersebut maka sifat pancaran energinya mendekati
sifat benda hitam.
Bimasakti : Nama galaksi dimana Matahari dan tata surya kita
terletak. Dilihat dari Bumi, sisi Bimasakti membentuk suatu pita cahaya
samar membentang di langit pada malam hari. Ia terdiri atas
bintang-bintang yang sedemikian jauhnya dalam galaksi kita sehingga
tidak nampak satu per satu. Bimasakti merupakan galaksi spiral
beranggotakan sekitar 100 milyar bintang. Garis tengahnya sekitar
100.000 tahun cahaya, dimana Matahari terletak lebih dari 60% ke arah
tepinya.
Bintang Ganda : Atau juga biasa disebut Bintang Pasangan (binary),
adalah sepasang bintang yang dihubungkan oleh gravitasi. Sebagian besar
pasangan tampak sebagai bintang tunggal bagi mata telanjang, tetapi
dapat terlihat terpisah dengan teleskop. Namun beberapa diantaranya
begitu saling dekat sehingga adanya pasangan hanya dapat disimpulkan
dari analisa cahaya gabungannya. Dalam beberapa pasangan, bintangnya
secara berkala saling menghalangi.
Bintang Neutron : Bintang padat kecil yang diperkirakan menandai
titik ajal evolusi bintang yang lebih besar dari matahari. Bintang
Neutron hanya bergaris tengah 15 km, tetapi ia banyak mengandung materi
sebanyak matahari kita. materi itu tergencet sedemikian padatnya
sehungga sesendok bahan bintang neutron berbobot milyaran ton. Sumber
radio berkilat-kilat yang dinamakan Pulsar sebenarnya adalah bintang
neutron.
Bintang Ubah : Bintang yang keluaran cahayanya berubah. Beberapa
bintang itu ukurannya berubah seperti Variabel Cepheid, tetapi lainnya
adalah bintang ganda dekat yang secara berkala saling menghalangi
(pasangan pemudar). Di tahun 1975 tercatat dalam katalog galaksi kita
lebih kurang 25.000 bintang ubah.
Bintik Matahari : Daerah-daerah yang lebih sejuk dalam permukaan
matahari, di fotosfera. Ia tampak suram dibandingkan dengan kelilingnya
yang lebih cemerlang, tetapi ia cukup panas, kira-kira 4.500º C. Bintik
matahari ada hubungannya dengan medan-medan magnet di Matahari, yang
rupanya menghalau aliran panas melalui fotosfera, dan ini menimbulkan
bintik.
Bolide: bola api yang mengeluarkan suara bergemuruh, yang timbul ketika meteor melintas di udara.
Bulge: bagian pusat dari sebuah galaksi spiral yang menonjol, berbentuk spheroid yang ukuran tiga sumbunya berbeda.
Bumi : adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun.
Bumi : adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun.
C
Centaurus: rasi berbentuk setengah manusia dan setengah kuda yang berada di belahan langit selatan. Rasi ini berada sangat dekat dengan rasi Crux. Dua kakinya, dua bintang paling terang di rasi ini yaitu bintang Alfa dan Beta Centauri, menunjuk rasi Crux di sebelah baratnya.
Cepheid: nama turunan dari rasi Cepheus. Nama rasi ini terkenal karena bintang variabel
Cepheid yang menjadi salah satu andalan dalam menentukan jarak galaksi yang jauh. Bintang variabel ini memiliki keteraturan dan hubungan antara luminositas dengan periode variabilitasnya.
Ceres: nama sebuah planet katai yang terletak di sabuk asteroid (antara Mars dan Jupiter). Awalnya, Ceres dikelompokkan sebagai asteroid. Namun berubah menjadi planet katai sejak Agustus 2006.
Crux: rasi berbentuk salib/layang-layang yang berada di belahan langit selatan. Rasi ini menjadi salah satu penunjuk arah selatan yang cukup akurat. Rasi ini dapat diamati setelah Matahari terbenam pada bulan Maret hingga September.
Cancer : Kepiting. rasi zodiak yang terletak dalam langit belahan
utara. Matahari melewati rasi ini dari akhir Juli hingga pertengahan
Agustus. Cancer adalah rasi zodiak paling samar, tanpa bintang
cemerlang. Ciri yang paling menarik adalah kelompok bintang Praesepe,
disebut sebagai sarang lebah, sejauh 520 tahun cahaya.
Canopus : Bintang cemerlang kedua di langit malam. Letaknya sejauh
119 tahun cahaya dalam rasi Carina (kerangka kapal), di langit Belahan
Selatan. Canopus ialah sebuah bintang raksasa kuning, 25 kali garis
tengah Matahari. Wahana antariksa menggunakannya sebagai bintang
navigasi.
Capella : Bintang paling cemerlang dalam rasi Auriga (Pengendara
Kereta Perang), rasi dalam Belahan Utara. Sebenarnya ia adalah sebuah
bintang ganda, terdiri atas dua bagian yang saling edar setiap 104 hari.
Jauh Capella 45 tahun cahaya.
Capricornus : Kambing Laut. Rasi zodiak yang terletak di langit
Belahan Selatan. Matahari melewati rasi ini antara akhir Januari dan
pertengahan Februari.
Cassiopeia : Sebuah rasi berbentuk ‘W’ yang menonjol dekat kutub
utara langit. Ia dinamakan menurut ratu mitologi Yunani. Dalam rasi ini
sebuah supernova menyala di tahun 1752, diamati oleh Tycho Brahe.
Castor : Bintang paling cemerlang kedua dalam rasi Gemini, sebuah
rasi belahan utara. Castor sesungguhnya terdiri atas enam bintang yang
dihubungkan oleh gravitasi, meskipun mereka nampak seperti satu dengan
mata telanjang.
Centaurus:
rasi berbentuk setengah manusia dan setengah kuda yang berada di
belahan langit selatan. Rasi ini berada sangat dekat dengan rasi Crux.
Dua kakinya, dua bintang paling terang di rasi ini yaitu bintang Alfa
dan Beta Centauri, menunjuk rasi Crux di sebelah baratnya.
Crux:
rasi berbentuk salib/layang-layang yang berada di belahan langit
selatan. Rasi ini menjadi salah satu penunjuk arah selatan yang cukup
akurat.
Cygnus : Angsa. Sebuah rasi yang menonjol di langit belahan utara. Terkadang ia
dinamakan Salib Utara karena bentuknya yang khusus. Bintangnya yang
paling cemerlang adalah Deneb. Alberio, atau Beta Cygni, ialah sebuah
bintang ganda di kepala angsa. Bintang 61 Cygni adalah yang pertama
diukur Paralaks-nya. Cygnus mengandung Nebula Amerika Utara, sebuah awan
gas berkilau dalam Bima Sakti. Juga Nebula Cadar, sisa dari ledakan
supernova yang telah lama berselang.
D
Deklinasi: salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara ekuator langit ke benda langit. Nilainya adalah dari -90° hingga 90°.
Diagram garpu tala: diagram yang menunjukkan pengelompokan galaksi berdasarkan bentuknya. Diagram ini dibuat oleh Edwin Hubble.
Diagram HR: diagram Hertzsprung-Russel, yaitu diagram yang menunjukkan sebaran bintang berdasarkan luminositas dan temperaturnya.
Daur Surya : Istilah yang digunakan untuk variasi kegiatan sekitar 11 tahun di matahari. Jumlah bintik matahari, suar, dan prominensa berubah-ubah dalam tiap daur 11 tahun. Namun dalam tiap daur berurutan, kutub magnet utara dan selatan matahari saling bertukar. Jadi dapat dikatakan bahwa daur surya lengkap membutuhkan 22 tahun.
Deklinasi: salah satu
besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara
benda langit dengan ekuator langit. Dihitung dalam satuan derajat dari
-90 – 0 – 90.
Deret Utama : Main Sequence. Tahap stabil usia pertengahan dalam evolusi suatu bintang. Bintang-bintang deret utama membakar hidrogen menjadi helium di pusatnya untuk menciptakan energi. Bila hidrogen habis, bintang keluar dari tahap deret utama menjadi bintang raksasa.
E
Efek Doppler: perubahan panjang gelombang suatu sumber pemancar gelombang yang dideteksi apabila sumber tersebut bergerak relatif terhadap pengamat. Pada pengamatan spektrum bintang/galaksi yang bergerak, kita akan melihat pergeseran panjang gelombang ke arah merah jika benda itu menjauhi kita dan pergeseran ke arah biru jika benda itu mendekati kita.
Ekuator langit: garis imajiner yang membagi langit menjadi dua bagian sama besar, yaitu belahan langit utara dan selatan. Garis ini merupakan perluasan dari garis ekuator/khatulistiwa hingga memotong bola langit.
Ekliptika: bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari. Bidang ini membentuk sudut sebesar 23,5° dengan ekuator langit. Dapat juga dikatakan sebagai lintasan semu Matahari selama satu tahun di langit.
Elips: suatu kurva tertutup yang memiliki dua buah titik pusat (disebut titik fokus). Kurva semacam ini dapat dihasilkan dari mengiris sebuah kerucut dengan sudut irisan antara 0 hingga sudut kemiringan sisi kerucut. Kelonjongan sebuah elips dinyatakan dengan nilai eksentrisitas antara 0 dan 1. Eksentrisitas 0 akan memberikan lingkaran, 1 berarti parabola, dan lebih dari 1 berarti hiperbola.
Ekliptika:
bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari. Bidang ini membentuk sudut
sebesar 23,5 derajat dengan ekuator langit. Dapat juga dikatakan sebagai
lintasan semu Matahari selama satu tahun di langit.
Elongasi: sudut yang dibentuk antara Matahari, Bumi, dan planet.
Equinox : Titik potong antara equator langit dengan ekliptika. Matahari
mencapai titik ini setiap tahun pada sekitar tanggal 21 Maret (disebut
vernal equinox) dan 22 September (disebut autumnal equinox). Saat itu,
siang dan malam akan tepat sama panjangnya.
F
Fluks bintang: jumlah energi yang dipancarkan satu satuan luas permukaan bintang ke segala arah.
Fotometri: teknik dalam astronomi yang khusus mempelajari intensitas pancaran elektromagnetik dari benda langit.
Fotosfer: bagian dari Matahari yang memancarkan cahaya.
Fusi (reaksi): reaksi penggabungan atom-atom. Di pusat bintang seperti Matahari, reaksi yang terjadi adalah pembentukan Helium dari Hidrogen.
Fotosfera : Permukaan cemerlang Matahari; nama itu berarti ‘bola
cahaya’. Ia adalah lapisan gas berkilau pada suhu kira-kira 6000ºC.
Fotosfera itu terpecah-pecah oleh sel-sel ilian gas panas, yang disebut
partikel (zarah), yang masing-masing kira-kira sebesar Inggris. Daerah
fotosfera yang lebih sejuk dinamakan Bintik Matahari
G
Galaksi: kumpulan terbesar bintang-bintang di alam semesta. Memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam, seperti spiral, elips, dan tak beraturan. Galaksi Bimasakti (Milky Way Galaxy) berbentuk spiral.
Geosentrisme: paham yang menyatakan bahwa tata surya (alam semesta) berpusat pada Bumi dan semua benda langit bergerak mengelilingi Bumi.
Gerak harian: gerak benda langit dalam sehari terbit dan terbenam dari timur ke barat.
Gerak tahunan: gerak Matahari dalam setahun yang berpindah-pindah rasi dari barat ke timur.
Gerhana: peristiwa tertutupnya sebuah objek karena adanya objek yang melintas di depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi. Contohnya gerhana Matahari dan gerhana Bulan.
Gravitasi: gaya tarik menarik yang timbul antara 2 benda bermassa atau lebih yang memiliki jarak tertentu.
Grup Lokal (Local Group): kelompok kecil galaksi di sekitar Galaksi Bimasakti. Beranggotakan sekitar 30 galaksi, kelompok galaksi ini hanya beranggotakan sedikit galaksi yang berukuran besar, di antaranya adalah Bimasakti, Andromeda, Awan Magellan Besar, dan Awan Magellan Kecil.
Gugus bintang (star cluster): sekelompok bintang-bintang yang berdekatan karena dilahirkan pada daerah yang sama. Terdapat dua jenis gugus bintang, yaitu gugus terbuka
dan gugus bola.
Gugus terbuka/galaktik (open cluster ): gugus bintang dengan bintang anggota berjumlah kurang dari 100 bintang. Ruang antar bintang terlihat renggang
Gugus bola (globular cluster): gugus bintang dengan bintang anggota berjumlah hingga jutaan bintang. Ruang antar bintang terlihat rapat.
Gemini : Atau Anak Kembar. Rasi zodiak dalam langit belahan utara, Dua bintang
paling terang dalam Gemini adalah Castor dan Polux. Matahari melewati
rasi ini dari akhir Juni hingga akhir Juli. Sebuah hujan meteor utama,
Geminid, bersinar dari rasi ini dalam bulan Desember setiap tahun.
Gerak Diiri : Proper Motion. Perubahan kecil dalam posisi bintang selama
jangka waktu tertentu. Perubahan tersebut disebabkan oleh gerakannya
dalam antariksa. Gerak diri bintang tidak dapat terlihat oleh mata
telanjang. Ia dapat diukur pada gambar-foto skala besar yang diambil
dengan teleskop selama bertahun-tahun. Gerak diri bintang pada akhirnya
akan mengubah pola rasi yang sudah dikenal. Bintang dengan gerak diri
terbesar adalah Bintang Barnard. Selama jangka waktu 180 tahun berubah
posisinya sebesar diameter tampak bulan.
H
Halo galaksi: komponen terbesar dari sebuah galaksi spiral. Diperkirakan bahkan membentang lebih jauh dari batas terjauh piringan yang bisa dilihat.
Heliosentrisme: paham yang menyatakan bahwa tata surya (alam semesta) berpusat pada Matahari dan semua benda langit mengelilingi Matahari.
Horison: garis khayal yang membatasi wilayah langit yang dapat diamati dengan permukaan Bumi yang dipijak pengamat. Di laut yang luas, horison mempertemukan laut dengan langit.
Hujan meteor: peristiwa terlihatnya puluhan hingga ratusan meteor dalam semalam. Hujan meteor selalu terjadi di tanggal yang sama setiap tahun. Batuan yang menjadi asal meteor biasanya berasal dari serpihan debu komet.
Hercules : Sebuah rasi di langit belahan utara, dinamakan menurut
pahlawan mitologi Yunani. Salah satu ciri terpenting rasi ini ialah
kelompok bulat bernama M13. Ia berada sejauh 22.500 tahun cahaya dan
mengandung 300.000 bintang. Alpha Hercules juga diberi nama ras Algethi,
ialah sebuah bintang raksasa merah, kira-kira 5000 kali garis tengah
matahari.
Hertzsprung-Russel : Gambar Diagram Hertzsprung-Russel ialah sebuah
grafik yang memetakan suhu bintang berbanding dengan kecerlangannya.
Grafik ini dinamakan menurut nama ahli astronomi Denmark, Ejnar
Hertzprung (1873-1967) dan ahli astronomi Amerika, Henry Norris Russel
(1877-1957) yang secara mandiri tampil dengan gagasan sama,
masing-masing dalam tahun 1911 dan 1913. Diagram ini berguna untuk
mengungkapkan apakah sebuah bintang itu raksasa ataukah kerdil, dan
tahap apa yang dicapai dalam evolusinya. Sebagian besar bintang,
termasuk Matahari, terletak pada suatu pita yang dikenal dengan nama
Deret Utama. Posisi bintang dalam diagram ini juga mengungkapkan
Magnitudo Mutlak-nya.
Halo
galaksi: komponen terbesar dari sebuah galaksi spiral. Diperkirakan
bahkan membentang lebih jauh dari batas terjauh piringan yang bisa
dilihat.
Horison: garis khayal yang membatasi wilayah
langit yang dapat diamati dengan permukaan Bumi yang dipijak pengamat.
Di laut yang luas, horison mempertemukan laut dengan langit.
Hyades : Kelompok dari sekitar 200 bintang berbentuk ‘V’ dalam rasi Taurus.
Hyades adalah kelompok bintang padat terdekat Bumi, kira-kira sejauh 150
tahun cahaya. Banyak pengetahuan kita mengenai bintang diperoleh dari
studi mengenainya. Bintang-bintang Hyades lahir kira-kira 500 juta tahun
yang lalu dan relatif muda.
I
Inklinasi: sudut yang terbentuk akibat dua bidang yang tidak terletak berhimpit tetapi berpotongan. Inklinasi ekliptika dengan ekuator langit adalah 23,5°, inklinasi orbit Bulan dengan ekliptika adalah 5° .
J
Jupiter: nama salah satu planet di tata surya kita.
K
Katai putih: salah satu tahapan akhir dari evolusi bintang yang terjadi ketika bintang menghembuskan selubungnya setelah menjadi planetary nebula dan hanya menyisakan bagian intinya saja. Matahari diyakini akan menjadi sebuah bintang katai putih.
Komet: benda kecil di tata surya yang terlihat memiliki ekor ketika melintas di dekat Matahari. Karena orbitnya yang sangat eksentrik, komet lebih sering diamati ketika berada di dekat Matahari saja. Contoh: komet Halley yang mendekati Matahari setiap 76 tahun sekali.
Konjungsi: konfigurasi yang terbentuk ketika planet – Matahari – Bumi berada pada satu garis lurus. Untuk planet dalam, formasi seperti itu disebut dengan konjungsi superior. Sedangkan konfigurasi Matahari – planet – Bumi disebut konjungsi inferior. Sudut elongasi planet saat konjungsi adalah 0° .
Konstelasi: rasi.
Korona: bagian luar Matahari yang sangat panas dan hanya dapat diamati ketika terjadi gerhana Matahari total.
Kosmologi: cabang ilmu astronomi yang mempelajari sejarah, evolusi, dan perkembangan alam semesta.
Kuadratur (timur dan barat): konfigurasi yang terbentuk ketika elongasi planet luar adalah 90° .
Kulminasi: melintasnya sebuah benda langit di garis yang menghubungkan titik utara dan selatan. Kulminasi terdiri atas 2 jenis, kulminasi atas yaitu ketika benda langit melintasi garis yang menghubungkan titik utara, zenith, dan titik selatan (berada di atas horison) dan kulminasi bawah yaitu ketika benda langit melintasi garis yang menghubungkan titik utara, nadir, dan titik selatan (berada di bawah horison).
Kantong Arang : Coal Sack. Sebuah kabut suram debu dan gas dalam rasi
Salib Selatan (Crux). Kantong arang itu terletak sejauh 400 tahun cahaya
dan mengandung cukup bahan untuk membentuk sekelompok ratusan bintang.
Kelompok Globular : Globular Cluster. Sekumpulan bintang — sekitar 100.000 buah, berbentuk bola. Mereka tersusun dalam bentuk cincin di sekeliling banyak galaksi, termasuk galaksi kita, dimana ada sekitar 125 kelompok globular yang sudah dikenali. Kelompok globular terdiri dari bintang-bintang tua yang berusia hingga 14 milyar tahun; diperkirakan terbentuk ketika galaksi mula-mula mengembun dari gas.
Kerdil Coklat : Brown Dwarf. Suatu calon bintang (protostar) yang gagal terbentuk menjadi bintang akibat tidak memiliki cukup massa untuk membentuk reaksi nuklir yang menyebabkan ia dapat bersinar sebagaimana bintang lainnya pada fase stabil.
Kerdil Merah : Red Dwarf. Bintang sejuk dan samar, tidak sebesar Matahari. Mereka boleh jadi merupakan bintang terbanyak dalam galaksi kita, tetapi sulit dilihat karena mereka demikian samar. Kerdil merah terdekat sekalipun, yakni Proxima Centauri dan bintang Barnard, tak pernah terlihat tanpa teleskop.
Kerdil Putih : White Dwarf. Sebuah bintang panas kecil yang diperkirakan menandai titik akhir evolusi bintang seperti Matahari. Sebuah kerdil putih kira-kira sebesar Bumi, tetapi mengandung materi sebanyak matahari. Materinya tergencet sedemikian padat sehingga sesendok materi tersebut akan berbobot satu ton atau lebih. Kerdil putih sedemikian samarnya sehingga yang terdekat di Sirius dan Orocyon, hanya nampak dengan bantuan teleskop.
Kelompok Globular : Globular Cluster. Sekumpulan bintang — sekitar 100.000 buah, berbentuk bola. Mereka tersusun dalam bentuk cincin di sekeliling banyak galaksi, termasuk galaksi kita, dimana ada sekitar 125 kelompok globular yang sudah dikenali. Kelompok globular terdiri dari bintang-bintang tua yang berusia hingga 14 milyar tahun; diperkirakan terbentuk ketika galaksi mula-mula mengembun dari gas.
Kerdil Coklat : Brown Dwarf. Suatu calon bintang (protostar) yang gagal terbentuk menjadi bintang akibat tidak memiliki cukup massa untuk membentuk reaksi nuklir yang menyebabkan ia dapat bersinar sebagaimana bintang lainnya pada fase stabil.
Kerdil Merah : Red Dwarf. Bintang sejuk dan samar, tidak sebesar Matahari. Mereka boleh jadi merupakan bintang terbanyak dalam galaksi kita, tetapi sulit dilihat karena mereka demikian samar. Kerdil merah terdekat sekalipun, yakni Proxima Centauri dan bintang Barnard, tak pernah terlihat tanpa teleskop.
Kerdil Putih : White Dwarf. Sebuah bintang panas kecil yang diperkirakan menandai titik akhir evolusi bintang seperti Matahari. Sebuah kerdil putih kira-kira sebesar Bumi, tetapi mengandung materi sebanyak matahari. Materinya tergencet sedemikian padat sehingga sesendok materi tersebut akan berbobot satu ton atau lebih. Kerdil putih sedemikian samarnya sehingga yang terdekat di Sirius dan Orocyon, hanya nampak dengan bantuan teleskop.
Kromosfer : Suatu lapisan gas hidrogen yang berkilau dan letaknya di
atas permukaan tampak (Fotosfera) Matahari. Nama itu berarti bola warna
dan didapat dari warnanya yang merah pekat. Ini terlihat pada gerhana
ketika bulan menghalangi cahaya dari fotosfera yang jauh lebih terang.
Kuadratur (timur dan barat): konfigurasi yang terbentuk ketika elongasi planet luar adalah 90°.
Kuasar : Suatu benda amat cemerlang jauh di antariksa yang diperkirakan merupakan pusat sebuah galaksi yang tengah membentuk. Kuasar sedemikian kecilnya sehingga nampak sebagai bintang di teleskop terbesar sekalipun, tetapi ia melepaskan energi sebesar ribuan kali energi yang dilepaskan oleh galaksi seperti Bima Sakti kita. Ia mungkin bertenagakan gas yang jatuh kedalam lubang hitam raksasa dipusatnya. Kuasar memiliki pergeseran merah yang terbesar diantara benda-benda langit lainnya. Dari beberapa ratus kuasar yang telah dikenali, yang terjauh diperkirakan berjarak sekitar 16 milyar tahun cahaya.
Kuasar : Suatu benda amat cemerlang jauh di antariksa yang diperkirakan merupakan pusat sebuah galaksi yang tengah membentuk. Kuasar sedemikian kecilnya sehingga nampak sebagai bintang di teleskop terbesar sekalipun, tetapi ia melepaskan energi sebesar ribuan kali energi yang dilepaskan oleh galaksi seperti Bima Sakti kita. Ia mungkin bertenagakan gas yang jatuh kedalam lubang hitam raksasa dipusatnya. Kuasar memiliki pergeseran merah yang terbesar diantara benda-benda langit lainnya. Dari beberapa ratus kuasar yang telah dikenali, yang terjauh diperkirakan berjarak sekitar 16 milyar tahun cahaya.
L
Leonid: salah satu nama hujan meteor yang terkenal karena jumlah meteornya sangat banyak dan spektakuler. Diambil dari nama rasi Leo yang menjadi titik radian/titik tempat meteor-meteor yang terjadi “berasal.”
Lubanghitam: bentuk akhir dari evolusi bintang bermassa sangat besar. Lubanghitam baru terbentuk apabila bintang tersebut mengalami supernova. Setelah itu massa bintang yang tersisa begitu besar tetapi radiusnya sangat kecil sehingga gaya gravitasi di permukaan sangat besar, bahkan cahay tidak dapat lolos dari tarikan gravitasinya. Akibatnya bintang runtuh pada dirinya sendiri.
Luminositas: jumlah energi per detik yang dipancarkan seluruh permukaan bintang ke segala arah. Besarnya bergantung pada kuadrat jejari bintang dan pangkat empat temperaturnya.
Leo : Singa. Suatu rasi zodiak, terletak di langit belahan utara.
Matahari melewati rasi ini dari pertengahan Agustus hingga pertengahan
September. Bintang paling terang di Leo ialah Regulus. Setiap Nopember,
hujan meteor Leonid menyinar dari rasi tersebut.
Leonid: salah satu nama hujan meteor yang terkenal karena jumlah meteornya sangat banyak dan spektakuler. Diambil dari nama rasi Leo yang menjadi titik radian/titik tempat meteor-meteor yang terjadi “berasal.”
Libra : Timbangan. Sebuah rasi zodiak yang tidak menarik perhatian, terletak di Belahan Selatan. Matahari melewati rasi ini selama bulan Nopember.
Luminositas : Jumlah energi yang dipancarkan seluruh permukaan bintang ke segala arah per detiknya. Luminositas matahari bernilai 385 triliun-triliun watt (385 x 1024watt).
Lyra : Berasal dari sebutan untuk semacam harpa kecil, ialah sebuah rasi kecil yang menonjol di langit utara. Bintangnya yang paling terang ialah Vega. Anggota lainnya adalah Lyrae, sebuah bintang Pasangan Pemudar yang terkenal. Komponen-komponennya berubah bentuk karena gravitasi masing-masing dan gas keluar melingkar ke antariksa. Epsilon Lyrae terkadang dinamakan ‘ganda-ganda’, ialah sekelompok empat bintang yang dihubungkan dengan gravitasi. Nebula Cincin dalam Lyra ialah sebuah Nebula Planet yang terkenal.
Lubang Hitam : Black Hole. Daerah di sekeliling bintang yang telah runtuh. Gravitasinya sedemikian kuat sehingga tidak ada sesuatupun yang dapat lolos, termasuk cahaya sekalipun. Tetapi benda-benda dapat terhisap masuk. Jika ledakan besar menandai asal mula alam semesta, lubang-lubang hitam yang jauh lebih kecil mungkin terbentuk dalam keadaan tekanan dan kerapatan tinggi yang mengikutinya.
Leonid: salah satu nama hujan meteor yang terkenal karena jumlah meteornya sangat banyak dan spektakuler. Diambil dari nama rasi Leo yang menjadi titik radian/titik tempat meteor-meteor yang terjadi “berasal.”
Libra : Timbangan. Sebuah rasi zodiak yang tidak menarik perhatian, terletak di Belahan Selatan. Matahari melewati rasi ini selama bulan Nopember.
Luminositas : Jumlah energi yang dipancarkan seluruh permukaan bintang ke segala arah per detiknya. Luminositas matahari bernilai 385 triliun-triliun watt (385 x 1024watt).
Lyra : Berasal dari sebutan untuk semacam harpa kecil, ialah sebuah rasi kecil yang menonjol di langit utara. Bintangnya yang paling terang ialah Vega. Anggota lainnya adalah Lyrae, sebuah bintang Pasangan Pemudar yang terkenal. Komponen-komponennya berubah bentuk karena gravitasi masing-masing dan gas keluar melingkar ke antariksa. Epsilon Lyrae terkadang dinamakan ‘ganda-ganda’, ialah sekelompok empat bintang yang dihubungkan dengan gravitasi. Nebula Cincin dalam Lyra ialah sebuah Nebula Planet yang terkenal.
Lubang Hitam : Black Hole. Daerah di sekeliling bintang yang telah runtuh. Gravitasinya sedemikian kuat sehingga tidak ada sesuatupun yang dapat lolos, termasuk cahaya sekalipun. Tetapi benda-benda dapat terhisap masuk. Jika ledakan besar menandai asal mula alam semesta, lubang-lubang hitam yang jauh lebih kecil mungkin terbentuk dalam keadaan tekanan dan kerapatan tinggi yang mengikutinya.
M
Magnitudo: satuan yang digunakan untuk menyatakan kecerlangan suatu bintang/benda langit.
Meridian: garis khayal yang menghubungkan kutub utara langit dan kutub selatan langit dan memisahkan belahan langit sebelah timur dengan langit barat. Peristiwa saat objek langit melintasi meridian dari timur ke barat disebut juga transit.
Messier: nama katalog untuk 110 benda-benda langit yang menarik, berisi nebula, gugus bintang, dan galaksi. Nama Messier diambil dari nama penemunya, Charles Messier (1730-1817) seorang astronom Prancis.
Meteor: kilatan cahaya di langit yang diakibatkan oleh masuknya benda asing ke Bumi. Benda tersebut akan bergesekan dengan partikel di atmosfer Bumi sehingga memanas dan memijar. Benda ini bisa saja habis terbakar atau terus melaju hingga menumbuk permukaan Bumi.
Meteorit: meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer dan menumbuk permukaan Bumi.
Meteoroid: benda yang ukurannya lebih kecil dari asteroid dan lebih besar dari atom yang terdapat di ruang angkasa dan menjadi benda yang menimbulkan meteor.
Mounting: sistem penyokong suatu teleskop yang menghungkan teleskop dengan kaki-kaki penyangga (tripod atau monopod).
Magnitudo: satuan yang digunakan untuk menyatakan kecerlangan suatu bintang/benda langit.
Magnitudo Mutlak : Ukuran keluaran cahaya sebuah bintang yang sebenarnya, yaitu kecerlangan bintang sebagaimana nampak pada kita di Bumi pada jarak 10 parsek (32,6 tahun cahaya). Magnitudo mutlak sebuah bintang tergantung dari besar dan suhunya.
Magnitudo Tampak : Kecerlangan bintang atau benda angkasa lain sebagaimana yang terlihat di langit oleh kita. Magnitudo tampak bintang tergantung dari jaraknya dari kita. Semakin dekat, sebuah bintang nampak semakin terang. Perbedaan antara magnitudo tampak bintang dan magnitudo mutlaknya menunjukkan jarak bintang tersebut.
Mars : Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari dalam tata surya. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida di permukaan planet Mars.
Matahari : Bintang induk kita. Jauhnya hampir 150 juta km. Matahari adalah bintang berukuran sedang, bergaris tengah 1,4 juta km dan tersusun sebagian besar atas gas hidrogen dan helium. Matahari membangkitkan cahaya dan panas di pusatnya dengan reaksi nuklir. Ia diedari keluarga 9 buah planet, termasuk Bumi kita.
Magnitudo Mutlak : Ukuran keluaran cahaya sebuah bintang yang sebenarnya, yaitu kecerlangan bintang sebagaimana nampak pada kita di Bumi pada jarak 10 parsek (32,6 tahun cahaya). Magnitudo mutlak sebuah bintang tergantung dari besar dan suhunya.
Magnitudo Tampak : Kecerlangan bintang atau benda angkasa lain sebagaimana yang terlihat di langit oleh kita. Magnitudo tampak bintang tergantung dari jaraknya dari kita. Semakin dekat, sebuah bintang nampak semakin terang. Perbedaan antara magnitudo tampak bintang dan magnitudo mutlaknya menunjukkan jarak bintang tersebut.
Mars : Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari dalam tata surya. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida di permukaan planet Mars.
Matahari : Bintang induk kita. Jauhnya hampir 150 juta km. Matahari adalah bintang berukuran sedang, bergaris tengah 1,4 juta km dan tersusun sebagian besar atas gas hidrogen dan helium. Matahari membangkitkan cahaya dan panas di pusatnya dengan reaksi nuklir. Ia diedari keluarga 9 buah planet, termasuk Bumi kita.
Meridian:
garis khayal yang menghubungkan kutub utara langit dan kutub selatan
langit dan memisahkan belahan langit sebelah timur dengan langit barat.
Peristiwa saat objek langit melintasi meridian dari timur ke barat
disebut juga transit.
Messier: nama katalog untuk 110
benda-benda langit yang menarik, berisi nebula, gugus bintang, dan
galaksi. Nama Messier diambil dari nama penemunya, Charles Messier
(1730-1817) seorang astronom Prancis.
Meteor: kilatan
cahaya di langit yang diakibatkan oleh masuknya benda asing ke Bumi.
Benda tersebut akan bergesekan dengan partikel di atmosfer Bumi sehingga
memanas dan memijar. Benda ini bisa saja habis terbakar atau terus
melaju hingga menumbuk permukaan Bumi.
N
Nebula: sekumpulan gas dan debu yang memiliki kerapatan rendah. Dapat merupakan materi pembentuk bintang atau sebaliknya, merupakan sisa ledakan bintang (supernova).
(Bintang) Neutron: sisa supernova (hasil ledakan bintang bermassa besar) yang membentuk bintang yang sedemikian padat sehingga hanya berisikan neutron saja.
New General Catalogue (NGC): katalog yang berisikan daftar nebula, gugus bintang, dan galaksi. Jumlah objeknya mencapai 7.840 buah.
Nebula: sekumpulan gas
dan debu yang memiliki kerapatan rendah. Dapat merupakan materi
pembentuk bintang atau sebaliknya, merupakan sisa ledakan bintang
(supernova).
Beberapa nebula
terang-benderang. Bersinar karena bintang-bintang yang dikandungnya,
seperti misalnya Nebula Orion. Yang lainnya suram seperti Kantong Arang.
Nebula Kepiting : Crab Nebula. Sebuah bercak gas berkilau dalam rasi Taurus. Ia adalah sisa bintang yang terlihat meledak sebagai supernova oleh ahli astronomi timur di tahun 1054, Di pusat nebula kepiting adalah sebuah pulsar berkelap-kelip, teras kecil bintang yang meledak. Nebula kepiting terletak sejauh 6.300 tahun cahaya.
Nebula Orion : Awan gas dan debu yang jauhnya 1.500 tahun cahaya. Didalamnya bintang-bintang baru membentuk diri. Sebagian nebula tampak dengan mata telanjang sebagai bercak kabur berkilau menandai pedang Orion. Bintang yang baru terbentuk dalam jantung nebula membuatnya berkilau. Tetapi para ahli astronomi radio telah mendeteksi pula sebuah awan suram yang lebih besar dibelakang bagian tampak, dimana bintang masih dilahirkan.
Nebula Planet : Suatu kulit gas yang dalam sebuah teleskop kecil terlihat seperti cakram mirip planet. Sebenarnya ia sama sekali tak ada kaitannya dengan planet, melainkan diperkirakan lapisan luar bekas bintang raksasa merah. Lapisan tersebut mengambang ke antariksa meninggalkan teras bintang berupa bintang kerdil putih.
Neptunus : merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari. Neptunus ditemukan pada tanggal 23 September 1846.
Nova : Sebuah bintang meledak. Ia menyala terang lebih dari 10.000 kali dalam sehari sebelum memudar lagi selama jangka mingguan atau bulanan. Nova diperkirakan merupakan sistem bintang ganda dimana gas mengalir dari satu bintang ke pasangannya kerdil putih. Gas tersebut menyulut dan terlempar dari kerdil putih, menyebabkan letupan terang. Bintang tidak terhancur-lebur oleh ledakan nova, sehingga nova terjadi lagi.
Nebula Kepiting : Crab Nebula. Sebuah bercak gas berkilau dalam rasi Taurus. Ia adalah sisa bintang yang terlihat meledak sebagai supernova oleh ahli astronomi timur di tahun 1054, Di pusat nebula kepiting adalah sebuah pulsar berkelap-kelip, teras kecil bintang yang meledak. Nebula kepiting terletak sejauh 6.300 tahun cahaya.
Nebula Orion : Awan gas dan debu yang jauhnya 1.500 tahun cahaya. Didalamnya bintang-bintang baru membentuk diri. Sebagian nebula tampak dengan mata telanjang sebagai bercak kabur berkilau menandai pedang Orion. Bintang yang baru terbentuk dalam jantung nebula membuatnya berkilau. Tetapi para ahli astronomi radio telah mendeteksi pula sebuah awan suram yang lebih besar dibelakang bagian tampak, dimana bintang masih dilahirkan.
Nebula Planet : Suatu kulit gas yang dalam sebuah teleskop kecil terlihat seperti cakram mirip planet. Sebenarnya ia sama sekali tak ada kaitannya dengan planet, melainkan diperkirakan lapisan luar bekas bintang raksasa merah. Lapisan tersebut mengambang ke antariksa meninggalkan teras bintang berupa bintang kerdil putih.
Neptunus : merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari. Neptunus ditemukan pada tanggal 23 September 1846.
Nova : Sebuah bintang meledak. Ia menyala terang lebih dari 10.000 kali dalam sehari sebelum memudar lagi selama jangka mingguan atau bulanan. Nova diperkirakan merupakan sistem bintang ganda dimana gas mengalir dari satu bintang ke pasangannya kerdil putih. Gas tersebut menyulut dan terlempar dari kerdil putih, menyebabkan letupan terang. Bintang tidak terhancur-lebur oleh ledakan nova, sehingga nova terjadi lagi.
O
Okultasi: peristiwa tertutupnya sebuah benda langit oleh benda langit lainnya yang lebih besar. Contohnya okultasi bintang oleh Bulan atau planet oleh Bulan.
Oposisi: konfigurasi yang terbentuk ketika Matahari – Bumi – planet berada pada satu garis lurus. Sudut elongasi planet saat oposisi adalah 180° .
Orbit: lintasan sebuah benda langit dalam mengelilingi benda langit lainnya.
Orion: rasi yang digambarkan sebagai sosok pemburu. Sangat terkenal dengan tiga sabuk berjejer yang disebut sabuk Orion. Rasi ini dapat diamati setelah Matahari terbenam pada bulan Desember hingga Mei.
Okultasi: peristiwa
tertutupnya sebuah benda langit oleh benda langit lainnya yang lebih
besar. Contohnya okultasi bintang oleh Bulan atau planet.
Oposisi:
konfigurasi yang terbentuk ketika Matahari – Bumi – planet berada pada
satu garis lurus. Sudut elongasi planet saat oposisi adalah 180°.
Orion : Sebuah rasi besar yang menonjol di daerah khatulistiwa langit. Namanya diambil dari pemburu dalam mitologi Yunani. Bintangnya yang paling terang adalah Betelgeuse dan Rigel. Tiga bintang merupakan Sabuk Orion yang khas. Banyak bintang dalam Orion yang relatif muda karena Orion menandai tempat pembentukan bintang, khususnya dalam Nebula Orion.
Orion : Sebuah rasi besar yang menonjol di daerah khatulistiwa langit. Namanya diambil dari pemburu dalam mitologi Yunani. Bintangnya yang paling terang adalah Betelgeuse dan Rigel. Tiga bintang merupakan Sabuk Orion yang khas. Banyak bintang dalam Orion yang relatif muda karena Orion menandai tempat pembentukan bintang, khususnya dalam Nebula Orion.
P
Paralaks: perbedaan pandangan akibat melihat sebuah benda dari 2 tempat yang berbeda. Contoh sederhananya adalah melihatsebuah pensil yang digenggam di tangan sejauh 30 cm dari mata secara bergantian dengan hanya satu mata kanan dan kiri saja. Pensil tersebut akan terlihat berpindah relatif terhadap benda di belakangnya.
Parsek (parsec, pc): jarak objek yang memiliki paralaks sebesar 1 detik busur, yaitu sebesar 206265 SA atau 3.26 tahun cahaya.
Penumbra: bayangan sebuah benda (Bulan atau Bumi) yang tidak terlalu pekat. Ketika gerhana Matahari terjadi, wilayah di Bumi yang terkena penumbra Bulan akan mengalami gerhana Matahari sebagian. Sedangkan saat gerhana Bulan penumbra, kecerlangan Bulan purnama hanya akan berkurang sedikit dan sangat sulit dideteksi mata telanjang.
Perifokus: jarak terdekat dari titik fokus untuk orbit elips. Apabila Matahari yang berada di titik fokus disebut dengan perihelion, bila bintang yang di titik fokus sebutannya adalah periastron. Bumi berada di titik perihelion pada bulan Januari
Polusi Cahaya: polusi karena cahaya buatan manusia justru membuat langit malam menjadi terang. Hal ini sangat mengganggu pengamatan astronomi karena informasi dari langit datang dalam bentuk cahaya, sehingga jika lingkungan sekitar terlalu terang oleh cahaya lampu penduduk/jalan maka benda langit akan semakin sulit dilihat.
Phobos: salah satu satelit/bulan milik planet Mars.
Planetary Nebula: bentuk lanjutan evolusi bintang bermassa kecil setelah tahap raksasa merah. Bintang akan melontarkan selubungnya dan hanya menyisakan inti bintang menjadi katai putih. Matahari nanti akan menjadi seperti ini.
Pluto: nama benda di tata surya yang sempat digolongkan sebagai planet sebelum tahun 2006. Karena bentuk orbitnya, Pluto bisa menjadi lebih jauh daripada Neptunus atau lebih dekat.
Pulsar: pulsating radio source. Sumber pemancar energi radio yang pancarannya berubah-ubah secara periodik. Asalnya adalah bintang neutron yang berputar/rotasi dengan cepat.
Paralaks : Pergeseran posisi benda di depan latar belakang yang jauh sebagaimana
terlihat dari dua tempat berbeda. Bintang menunjukkan suatu pergeseran
paralaks kecil jika dilihat dari sisi berlawanan garis edar bumi.
Besarnya pergeseran tergantung dari jarak bintang; yang terdekat
menunjukkan pergeseran terbesar. Dengan mengukur paralaks bintang, para
ahli astronomi dapat menghitung jaraknya. Hanya bintang yang lebih dekat
dari kira-kira 100 tahun cahaya yang menunjukkan pergeseran cukup besar
untuk diukur secara tepat. Bintang 61 Cygni adalah yang pertama diukur
paralaksnya dalam tahun 1838 oleh ahli astronomi Jerman, Wihelm Bessel
(1794-1846).
Parsek (parsec, pc): jarak objek yang memiliki paralaks sebesar 1 detik busur, yaitu sebesar 206265 SA atau 3.26 tahun cahaya.
Parsek (parsec, pc): jarak objek yang memiliki paralaks sebesar 1 detik busur, yaitu sebesar 206265 SA atau 3.26 tahun cahaya.
Pasangan Pemudar : Pasangan bintang yang saling mengedari dimana satu
bintang secara berkala terlihat dari bumi seolah-olah lewat didepan
yang lain. Pemudaran demikian menyebabkan jumlah cahaya yang kita lihat
menjadi melemah, sehingga kecerlangan bintang terlihat berubah-ubah.
Pasangan pemudar pertama yang ditemukan adalah Algol.
Pergeseran Merah : Red Shift. Ialah suatu pemanjangan panjang gelombang cahaya yang diterima dari benda yang menjauh, disebabkan oleh Efek Doppler. Derajat pergeseran merah mengungkapkan kecepatan gerak benda tersebut. Penemuan pergeseran merah dalam cahaya dari galaksi jauh mengungkapkan bahwa alam semesta sebenarnya mengembang.
Perifokus: jarak terdekat dari titik fokus untuk orbit elips. Apabila Matahari yang berada di titik fokus disebut dengan perihelion, bila bintang yang di titik fokus sebutannya adalah periastron. Bumi berada di titik perihelion pada bulan Januari
Perihelion : Ialah titik terdekat dalam garis edar suatu benda angkasa mengelilingi Matahari. Kebalikan dari Perihelion adalah Aphelion.
Perseus : Sebuah rasi menonjol di langit belahan utara. Namanya diambil dari seorang pahlawan mitologi Yunani. Perseus terletak di bagian padat Bima Sakti. Bintangnya yang terkenal adalah Algol. Setiap bulan Agustus, suatu hujan meteor lebat, Para Perseid, menyinar dari rasi ini.
Phobos: salah satu satelit/bulan milik planet Mars.
Pisces : Ikan. Suatu rasi zodiak, terletak di daerah khatulistiwa langit. Matahari melewati rasi ini dari pertengahan Maret hingga pertengahan April. Matahari berada di Pisces ketika ia bergerak ke utara melintas khatulistiwa langit, menandai awal musim semi Belahan Utara (ekuinoks semi).
Planet : adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:
Pleiades : Sekelompok yang beranggotakan sekitar 2000 bintang di rasi Taurus pada jarak 415 tahun cahaya. Dengan mata telanjang dapat dilihat 6 atau 7 bintang, karena itu nama populer kelompok tersebut adalah tujuh saudara (bintang tujuh). Pleiades relatif muda. Yang termuda diantaranya terbentuk dalam beberapa juta tahun silam.
Pergeseran Merah : Red Shift. Ialah suatu pemanjangan panjang gelombang cahaya yang diterima dari benda yang menjauh, disebabkan oleh Efek Doppler. Derajat pergeseran merah mengungkapkan kecepatan gerak benda tersebut. Penemuan pergeseran merah dalam cahaya dari galaksi jauh mengungkapkan bahwa alam semesta sebenarnya mengembang.
Perifokus: jarak terdekat dari titik fokus untuk orbit elips. Apabila Matahari yang berada di titik fokus disebut dengan perihelion, bila bintang yang di titik fokus sebutannya adalah periastron. Bumi berada di titik perihelion pada bulan Januari
Perihelion : Ialah titik terdekat dalam garis edar suatu benda angkasa mengelilingi Matahari. Kebalikan dari Perihelion adalah Aphelion.
Perseus : Sebuah rasi menonjol di langit belahan utara. Namanya diambil dari seorang pahlawan mitologi Yunani. Perseus terletak di bagian padat Bima Sakti. Bintangnya yang terkenal adalah Algol. Setiap bulan Agustus, suatu hujan meteor lebat, Para Perseid, menyinar dari rasi ini.
Phobos: salah satu satelit/bulan milik planet Mars.
Pisces : Ikan. Suatu rasi zodiak, terletak di daerah khatulistiwa langit. Matahari melewati rasi ini dari pertengahan Maret hingga pertengahan April. Matahari berada di Pisces ketika ia bergerak ke utara melintas khatulistiwa langit, menandai awal musim semi Belahan Utara (ekuinoks semi).
Planet : adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:
- mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
- mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
- tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
- telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya
- Berdiameter lebih dari 800 km
Pleiades : Sekelompok yang beranggotakan sekitar 2000 bintang di rasi Taurus pada jarak 415 tahun cahaya. Dengan mata telanjang dapat dilihat 6 atau 7 bintang, karena itu nama populer kelompok tersebut adalah tujuh saudara (bintang tujuh). Pleiades relatif muda. Yang termuda diantaranya terbentuk dalam beberapa juta tahun silam.
Pluto:
nama benda di tata surya yang sempat digolongkan sebagai planet sebelum
tahun 2006. Karena bentuk orbitnya, Pluto bisa menjadi lebih jauh
daripada Neptunus atau lebih dekat.
Polaris : Bintang Kutub. Bintang paling terang dalam rasi Ursa Minor. Kebetulan ia terletak kira-kira 1° dari kutub utara angkasa.
Polusi Cahaya: polusi karena cahaya yang menerangi langit malam. Hal ini sangat mengganggu pengamatan astronomi karena informasi dari langit datang dalam bentuk cahaya, sehingga jika lingkungan sekitar terlalu terang oleh cahaya lampu penduduk/jalan maka benda langit akan semakin sulit dilihat.
Prominensa : Awan gas panas yang mencuat dari permukaan matahari,
berhubungan dengan medan magnet kuat. Beberapa prominensa berbentuk
lengkung dan dapat bertahan selama berminggu-minggu. Yang lainnya sering
berhubungan dengan suar, melejit ke angkasa dengan kecepatan hingga
1.000 km per detik.
Pulsar : Sebuah sumber radio yang berdenyut dengan cepat. Diperkirakan berupa sebuah bintang neutron berputar yang memancarkan sorotan radiasi seperti pancaran mercu suar. Pulsar ditemukan oleh ahli astronomi radio cambridge, Anthony Hewish dan asistennya Jocelyn Bell dalam tahun 1967.
Pulsar : Sebuah sumber radio yang berdenyut dengan cepat. Diperkirakan berupa sebuah bintang neutron berputar yang memancarkan sorotan radiasi seperti pancaran mercu suar. Pulsar ditemukan oleh ahli astronomi radio cambridge, Anthony Hewish dan asistennya Jocelyn Bell dalam tahun 1967.
Q
Quasar: quasi stellar object. Objek yang tampak seperti bintang (sumber cahaya titik) namun berjarak sangat jauh dan mengindikasikan bahwa objek ini berada di luar Galaksi. Diketahui sebagai galaksi yang memiliki bagian inti yang aktif (Active Galactic Nuclei).
R
Rasi: kumpulan bintang yang tampak berdekatan di langit dan membentuk benda khayal bila dibuat garis yang menghubungkan bintang-bintangnya.
Reflektor: jenis teleskop yang menggunakan cermin dalam sistem optiknya.
Refraktor: jenis teleskop yang menggunakan lensa dalam sistem optiknya.
Revolusi: gerak benda langit mengitari pusat massa sistemnya. Misalnya gerak planet-planet di tata surya mengelilingi Matahari, gerak Bulan mengelilingi Bumi, dan gerak
Rotasi: gerak benda langit berputar pada porosnya.
RA : Recta Ascensio. Kenaikan tegak; koordinat langit setara dengan
garis bujur di Bumi. Ia diukur dengan jam, menit dan detik, dari 00:00
hingga 24:00. Titik pangkal Recta Ascensio ialah di mana matahari
bergerak ke utara melewati katulistiwa angkasa. Ini menandai awal vernal
equinox, ketika matahari melewati Pisces.
Raksasa Merah : Red Giant. Bintang yang lebih besar daripada matahari, dengan suhu permukaan yang lebih rendah. Mereka diperkirakan terbentuk bila bintang membengkak pada akhir kehidupannya. Matahari diperkirakan akan menjadi raksasa merah, seperti Arcturus, dalam kira-kira lima milyar tahun.
Rasi : Pola bintang di langit. Orang Yunani Kuno menamakan banyak rasi dengan pahlawan mitologi mereka. Sejak itu telah ditambahkan rasi-rasi lainnya sehingga kini dikenal sebanyak 88 buah rasi.
Raksasa Merah : Red Giant. Bintang yang lebih besar daripada matahari, dengan suhu permukaan yang lebih rendah. Mereka diperkirakan terbentuk bila bintang membengkak pada akhir kehidupannya. Matahari diperkirakan akan menjadi raksasa merah, seperti Arcturus, dalam kira-kira lima milyar tahun.
Rasi : Pola bintang di langit. Orang Yunani Kuno menamakan banyak rasi dengan pahlawan mitologi mereka. Sejak itu telah ditambahkan rasi-rasi lainnya sehingga kini dikenal sebanyak 88 buah rasi.
Reflektor: jenis teleskop yang menggunakan cermin dalam sistem optiknya
Refraktor: jenis teleskop yang menggunakan lensa dalam sistem optiknya
Rigel : Salah satu bintang di rasi Orion, merupakan sebuah bintang super-raksasa biru dengan massa 17 kali massa Matahari yang terletak sejauh 775 tahun cahaya. Rigel sesungguhnya adalah sebuah bintang ganda. Ia memiliki pasangan yang mengedarinya dalam jarak 50 kali jarak Pluto ke Matahari.
S
Sabuk Van Allen: daerah di ruang angkasa dekat Bumi yang berbentuk donat yang berisikan partikel bermuatan
Satuan Astronomi, SA (Astronomy Unit, AU): jarak rata-rata Bumi – Matahari, sebesar 149.6 juta km, atau disederhanakan menjadi 150 juta km. Penggunaan jarak ini terbatas pada lingkup tata surya.
Supernova: peristiwa meledaknya bintang, yang menjadi tahapan akhir evolusi bintang bermassa besar.
Sabuk Van Allen: daerah di ruang angkasa dekat Bumi yang berbentuk donat yang berisikan partikel bermuatan
Satuan
Astronomi, SA (Astronomy Unit, AU): jarak rata-rata Bumi – Matahari,
sebesar 149.6 juta km, atau disederhanakan menjadi 150 juta km.
Penggunaan jarak ini terbatas pada lingkup tata surya.
Sagitarius : Pemanah. Rasi zodiak yang terletak di langit Belahan
Selatan. Matahari melewati rasi ini sebentar pada akhir Nopember. Salah
satu bintangnya ialah yang pertama dikenal sebagai sebuah bintang ganda.
Saturnus : adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin, dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 40 menit 24 detik.
Scorpio : Kalajengking. Rasi langit Belahan selatan. Bintangnya yang paling terang adalah Antares yang terlihat sebagai bintang berwarna kemerahan di “jantung” Scorpio. Matahari melewati rasi ini antara akhir Oktober dan pertengahan Nopember.
Sirius : Bintang paling terang di langit malam. Ia adalah bintang putih panas yang terletak sejauh 8,7 tahun cahaya. Sirius diedari sebuah bintang pasangan kerdil putih sekali setiap 50 tahun.
Solstice : Titik balik Matahari, yaitu titik paling utara atau selatan yang dilalui Matahari dalam peredarannya (relatif dilihat dari Bumi). Matahari mencapai titik ini dua kali dalam setahun yaitu sekitar tanggal 21 Juni (titik balik utara, disebut summer solstice) dan 21 Desember (titik balik selatan, disebut winter solstice).
Spica : Bintang paling terang di rasi Virgo. Ia adalah sebuah sistem bintang ganda beranggotakan dua bintang yang saling mengorbit dalam periode sekitar 4 hari. Bintang dengan magnitudo sebesar 1 ini terletak sejauh 260 tahun cahaya dari Bumi. Namanya berasal dari bahasa latin yang artinya “pucuk gandum”.
Suar : Letupan kecerlangan dari permukaan matahari, lazimnya berhubungan dengan bintik matahari. Suar melepaskan radiasi energi tinggi ke antariksa. Ini dapat menyebabkan gangguan penghentian radio dan pertunjukan atmosfera atas yang dikenal sebagai Aurora.
Supernova : Ledakan cemerlang sebuah bintang besar pada akhir kehidupannya. Dalam sebuah supernova, bintang itu dapat menyala sampai sebanyak beberapa juta kali kecerlangannya yang normal.
Saturnus : adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin, dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 40 menit 24 detik.
Scorpio : Kalajengking. Rasi langit Belahan selatan. Bintangnya yang paling terang adalah Antares yang terlihat sebagai bintang berwarna kemerahan di “jantung” Scorpio. Matahari melewati rasi ini antara akhir Oktober dan pertengahan Nopember.
Sirius : Bintang paling terang di langit malam. Ia adalah bintang putih panas yang terletak sejauh 8,7 tahun cahaya. Sirius diedari sebuah bintang pasangan kerdil putih sekali setiap 50 tahun.
Solstice : Titik balik Matahari, yaitu titik paling utara atau selatan yang dilalui Matahari dalam peredarannya (relatif dilihat dari Bumi). Matahari mencapai titik ini dua kali dalam setahun yaitu sekitar tanggal 21 Juni (titik balik utara, disebut summer solstice) dan 21 Desember (titik balik selatan, disebut winter solstice).
Spica : Bintang paling terang di rasi Virgo. Ia adalah sebuah sistem bintang ganda beranggotakan dua bintang yang saling mengorbit dalam periode sekitar 4 hari. Bintang dengan magnitudo sebesar 1 ini terletak sejauh 260 tahun cahaya dari Bumi. Namanya berasal dari bahasa latin yang artinya “pucuk gandum”.
Suar : Letupan kecerlangan dari permukaan matahari, lazimnya berhubungan dengan bintik matahari. Suar melepaskan radiasi energi tinggi ke antariksa. Ini dapat menyebabkan gangguan penghentian radio dan pertunjukan atmosfera atas yang dikenal sebagai Aurora.
Supernova : Ledakan cemerlang sebuah bintang besar pada akhir kehidupannya. Dalam sebuah supernova, bintang itu dapat menyala sampai sebanyak beberapa juta kali kecerlangannya yang normal.
T
Tahun Cahaya (light year, ly): jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu 1 tahun. Kalikan kecepatan tempuh cahaya (300.000 km/dt) dengan jumlah detik dalam setahun. Hasilnya adalah 946 x 10^14 km atau 6324 AU. Jarak Matahari – Bumi adalah 8 menit cahaya.
Tata surya: sistem banyak benda yang bercirikan adanya sebuah benda dominan berupa bintang yang dikelilingi benda-benda lainnya yang lebih kecil. Hingga kini telah banyak ditemukan sistem tata surya di bintang lain, selain tata surya yang kita tinggali (Matahari dan 8 planetnya).
Teleskop: piranti optik astronomi yang membantu mata untuk mengamati benda-benda langit yang redup. Sistem kerja utamanya adalah mengumpulkan cahaya.
Transit: peristiwa melintasnya sebuah benda langit di meridian (disebut juga kulminasi atas). Arti lainnya adalah peristiwa melintasnya planet Merkurius atau Venus di depan piringan Matahari ketika diamati dari Bumi.
Trojan: kelompok asteroid yang berada di lintasan/orbit Jupiter, berjarak sudut 60° di depan dan belakang Jupiter. Dengan demikian, asteroid ini mengorbit Matahari bersama-sama Jupiter dan tidak akan pernah menumbuk Jupiter.
Tahun
Cahaya (light year, ly): jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu 1
tahun. Kalikan kecepatan tempuh cahaya (300.000 km/dt) dengan jumlah
detik dalam setahun. Hasilnya adalah 946 x 10^14 km atau 6324 AU. Jarak
Matahari – Bumi adalah 8 menit cahaya.
Tata surya: sistem
banyak benda yang bercirikan adanya sebuah benda dominan berupa bintang
yang dikelilingi benda-benda lainnya yang lebih kecil. Hingga kini telah
banyak ditemukan sistem tata surya di bintang lain, selain tata surya
yang kita tinggali (Matahari dan 8 planetnya).
Taurus : Banteng/lembu jantan. Sebuah rasi besar zodiak dalam langit belahan utara. Matahari melewati rasi ini dari pertengahan Mei hingga akhir Juni. Bintang paling terang dalam Taurus ialah Aldebaran. Rasi ini mengandung kelompok bintang Hyades dan Pleiades, demikian pula Nebula Kepiting.
Taurus : Banteng/lembu jantan. Sebuah rasi besar zodiak dalam langit belahan utara. Matahari melewati rasi ini dari pertengahan Mei hingga akhir Juni. Bintang paling terang dalam Taurus ialah Aldebaran. Rasi ini mengandung kelompok bintang Hyades dan Pleiades, demikian pula Nebula Kepiting.
Teleskop:
piranti optik astronomi yang membantu mata untuk mengamati benda-benda
langit yang redup. Sistem kerja utamanya adalah mengumpulkan cahaya.
Transit:
peristiwa melintasnya sebuah benda langit di meridian (disebut juga
kulminasi atas). Arti lainnya adalah peristiwa melintasnya planet
Merkurius atau Venus di depan piringan Matahari ketika diamati dari
Bumi.
Trojan: kelompok asteroid yang berada di
lintasan/orbit Jupiter, berjarak sudut 60 derajat di depan dan belakang
Jupiter. Dengan demikian, asteroid ini mengorbit Matahari bersama-sama
Jupiter dan tidak akan pernah menumbuk Jupiter.
U
Ultraungu: suatu daerah energi dengan panjang gelombang yang pendek dan energi tinggi.
Uranus : adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Ditemukan pada tanggal 13 Maret 1781
Ursa Mayor : Beruang Besar. Sebuah rasi menonjol langit Belahan Utara. Ketujuh bintangnya yang paling terang bersusun berbentuk gayung, sering disebut sebagai bajak. Dua bintang gayung menunjuk ke Polaris. Bintang kedua di gagangnya dinamakan Mizar, mempunyai pasangan samar dinamai Alkor, tampak dalam pengelihatan tajam atau melalui teropong.
Ursa Minor : Beruang kecil. Sebuah rasi di Kutub Utara langit. Bintangnya yang paling terang adalah Polaris.
V
Vernal equinox: suatu waktu di kala Matahari berada tepat di titik perpotongan antara ekliptika dengan ekuator, sehingga pada saat itu panjang siang dan malam di Bumi di semua tempat adalah sama. Terjadi pada tanggal 21 Maret. Bisa disebut juga sebagai equinox awal.
Variabel Cephied : Jenis bintang yang keluaran cahayanya berubah secara
berkala seraya bergantian ukurannya mengembang dan menyusut. Nama itu
diambil dari Delta Cepheid, bintang pertama dari jenis itu yang
ditemukan.
Vega : Bintang paling terang di rasi Lyra, sebuah rasi kecil namun penting yang terletak di antara rasi Hercules dan Cygnus. Bintang dengan magnitudo 0.04 yang terletak sejauh 26 tahun cahaya ini merupakan bintang paling cemerlang nomor lima di langit malam. Karena pengaruh perubahan pada sumbu rotasi bumi, maka Vega diperkirakan akan menjadi bintang kutub dalam jangka waktu 12.000 tahun mendatang
Vernal equinox: suatu waktu di kala Matahari berada tepat di titik perpotongan antara ekliptika dengan ekuator, sehingga pada saat itu panjang siang dan malam di Bumi di semua tempat adalah sama. Terjadi pada tanggal 21 Maret. Bisa disebut juga sebagai equinox awal.
Virgo : Perawan. Rasi zodiak yang terletak di daerah khatulistiwa langit. Matahari melewatinya dari pertengahan september hingga awal Nopember. Bintangnya yang paling terang adalah Spica.
Vega : Bintang paling terang di rasi Lyra, sebuah rasi kecil namun penting yang terletak di antara rasi Hercules dan Cygnus. Bintang dengan magnitudo 0.04 yang terletak sejauh 26 tahun cahaya ini merupakan bintang paling cemerlang nomor lima di langit malam. Karena pengaruh perubahan pada sumbu rotasi bumi, maka Vega diperkirakan akan menjadi bintang kutub dalam jangka waktu 12.000 tahun mendatang
Vernal equinox: suatu waktu di kala Matahari berada tepat di titik perpotongan antara ekliptika dengan ekuator, sehingga pada saat itu panjang siang dan malam di Bumi di semua tempat adalah sama. Terjadi pada tanggal 21 Maret. Bisa disebut juga sebagai equinox awal.
Virgo : Perawan. Rasi zodiak yang terletak di daerah khatulistiwa langit. Matahari melewatinya dari pertengahan september hingga awal Nopember. Bintangnya yang paling terang adalah Spica.
W
W-Virginis: nama bintang variabel yang terletak di rasi Virgo
X
X-ray: sinar X. Pancaran elektromagnetik dengan energi tinggi.
Y
Yerkes: nama sistem klasifikasi bintang berdasarkan luminositas.
Z
Zenith: titik di langit yang berada tepat di atas kepala. Lawannya adalah Nadir.
Zodiak: kelompok rasi yang dilewati ekliptika (Matahari) sepanjang tahun. Ada 12 rasi dalam zodiak yang dikaitkan dengan astrologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar